0

Pelatnas I (1)

Sunday, August 11, 2013

Assalamu'alaikum.
Bermaksud melanjutkan pos yang kemarin-kemarin, serta terinspirasi dari cerita salah satu alumni yang mengabadikan cerita pelatnasnya, maka saya berinisiatif untuk sedikit mengorek memori dari pelanas 1 yang dilaksanakan dari tanggal 14 Oktober-13 November 2012. Walaupun agak 'nyeri' karena saya sendiri terhenti di pelatnas 2 dan setelah itu pula gagal kembali 'kesana', walaupun sudah mengorbankan banyak waktu dan ehm, 'kertas' yang biru itu masih saya simpan, oh iya terima kasih karena sudah mencetak dua lembar untuk saya, tapi sayang tampaknya saya sudah tidak peduli dengan berbagai jenis 'kertas' itu. Cerita ini ditulis untuk sekedar berbagi sekaligus menampung dan menyimpan. Sebelumnya mohon maaf jika ada pihak yang merasa tidak nyaman, hubungi saya saja. ^^

Pelatnas untuk bidang kimia diadakan di wisma kartini, BPP, Jalan Kartini no.10. Tempatnya agak terpencil, namun dekat dengan sebuah supermarket dan pasar kosambi. Dari 30 orang yang dipanggil, hanya 28 orang yang datang. Saya sendiri datang agak telat dan sempat terlempar ke kamar siswa bidang astronomi -_- Namun akhirnya saya dapat kamar paling ujung, terpencil. Kamar kami ternyata dibawah sebuah sekolah. Jadi ada SMP BPP di belakang wisma, dan ruang kelasnya ada yang terdapat di atas beberapa kamar wisma. Setiap pagi terdengar suara berisik anak-anak yang selalu membuat saya rindu dengan sekolah. Apalagi saat jam masuk, bel sekolahnya ternyata fur elise juga, namun dengan suara sedikit parau. Menambah kerinduan setiap pagi hari.
Kamar yang saya tempati adalah satu-satunya kamar anak kimia (putra) yang penuh. Saya sekamar dengan dua orang anak Jawa Barat (sang AW dan seorang lagi anak bandung), dua orang anak Jawa Tengah (keduanya dari SBBS) , serta seorang anak dari DI Yogyakarta. Hari pertama kami hanya beristirahat dan belum ada kegiatan apa-apa.
Pengajar di pelatnas ini semuanya berasal dari ITB, baik dosen maupun mahasiswa. Praktikum juga dilaksanakan di laboratorium BSC-A ITB. Namun untuk teori dilaksanakan di ruangan di wisma sebelah utara, bersebelahan dengan ruangan siswa biologi.

Senin, 15 Oktober. Hari efektif pertama. Dugaan saya seharusnya ada pembukaan, namun ternyata pembukaan diundur hingga hari rabu. Sesi pertama jadwalnya bu Djulia. Beliau mengajar untuk kimia anorganik di pelatnas ini, khususnya untuk kimia unsur. Pertemuan diawali dengan penjelasan sistem pelatihan, jadwal, dan bagaimana nanti tahap-tahap hingga sampai seleksi akhir. Beliau sempat menunjukkan soal teori dari IChO tahun lalu. Setelah itu, untuk dua jam, kami diberi tugas untuk membuat soal tentang salah satu unsur, yang pembagiannya mengular, berdasarkan posisi duduk kami. Saya yang duduk di pojok kanan belakang, mendapatkan unsur karbon. Karbon yang sebenarnya sangat luas dan banyak dikenal senyawanya, justru membuat saya bingung harus membuat soal yang seperti apa. Saya memutuskan untuk tidak menyinggung kimia organik (karena khawatir malah melenceng jauh) akhirnya membuat soal seadanya dengan model bagan-bagan reaksi serta oksida-oksida yang tak umum dari karbon (soal tak jelas ini akhirnya berhasil diselesaikan dengan nilai sempurna oleh lebih dari 20 orang, saya baik kan :3). Soal-soal yang dibuat oleh setiap siswa akhirnya dikumpulkan untuk selanjutnya dipertukarkan pada pertemuan selanjutnya, dimana setiap siswa akan mengerjakan semua soal dan mendapatkan nilai untuk semua soal kecuali soalnya sendiri. Setelah 2 jam membuat soal, kami istirahat lebih awal (sekitar pukul 11) karena seharusnya kami istirahat di antara 2 sesi (sekitar pukul 10).
Setelah sholat zuhur, jadwalnya bu Lia. Beliau mengajar kimia organik. Pada pertemuan awal ini beliau memulai dengan membahas ikatan kimia serta resonansi, dan kemudian berlanjut ke isomer. Ciri khas beliau yaitu selalu meluangkan waktu untuk memberikan soal setiap pertemuan, untuk latihan sekaligus untuk menilai kami.

Selasa, 16 Oktober 2012. Tanggal ini sebenarnya paling sayang untuk dilewatkan. Waktu itu katanya ada dahsyat di 33 (yang kemudian masuk nominasi tempat terdahsyat, tapi kalah), serta siswa dubidu akan praktek masak makanan jepang, serta.. skip. Saya dengan santainya meninggalkan kelompok saya tanpa berkontribusi apapun. Sesi pertama dan kedua bagiannya bu Ciptati. Menurut bu Djulia, beliau akan membahas tentang kimia organik, namun justru hari itu beliau lebih membahas ke asam basa secara umum. Setiap pertemuan beliau memberikan kertas fotokopi dari sebuah buku, yang berisi soal-soal yang biasanya terdapat di akhir bab. Kami mengerjakan soal-soal tersebut secara individu sambil mendengarkan beliau yang sesekali membahas soal-soal tersebut. Sesi 1 dan 2 berakhir seperti biasa, pada jam 12.00 untuk shalat dan makan siang.
Sesi ketiga dan keempat adalah bagiannya bu Lubna, beliau mendapat bagan untuk membahas termodinamika. Beliau membahas termodinamika benar-benar mulai dari awal, dengan cara yang singkat dan padat. Mulai dari konsep sistem dan lingkungan, proses termodinamik, usaha, hingga grafik p-V dan lain-lain. Pembawaan beliau cukup khas. Sesi ini berakhir kurang lebih pada pukul 5 sore.

Rabu, 17 Oktober 2012. Pada tanggal ini dijadwalkan ada pembukaan. Sebelumnya kami menjalani sesi 1 dengan kak Han (Handajaya). Beliau kalau tidak salah juga merupakan mahasiswa magister di ITB, dan merupakan asisten untuk pelatihan kali ini. Beliau memberikan soal-soal yang mengarah ke kimia analitik. Kami hanya mendapat sesi 1 bersama kak Han hari itu dan kemudian dilanjutkan kembali ke sesi 3 dan 4 bersama pak Aep.
Sesi 3 dan 4 adalah jadwalnya pak Aep. Beliau mengajar kimia anorganik, khusus ke sifat-sifat padatan, cairan, dan gas. Ciri khas beliau adalah suka menunjuk secara random peserta pelatnas untuk menjawab pertanyaannya. Baru awal saja, sudah kena 4 orang untuk menjawab pertanyaan beliau. Pada pertemuan kali ini beliau lebih menekankan kepada interaksi dan gaya antarmolekul, khususnya untuk zat padat dan cair.

Kamis, 18 Oktober 2012. Dosen untuk sesi 1 dan 2 adalah bu Santi. Beliau mengajar biokimia. Untuk pelatnas ini sepertinya beliau khusus menekankan kepada protein, serta enzim dan kinetikanya. Pertemuan diawali dengan sedikit membahas peraih nobel kimia tahun 2012 yang ternyata meneliti tentang biokimia. Penelitian mereka adalah tentang "G-protein-coupled receptor". Biokimia akhir-akhir ini memang sedang berkembang pesat, terutama yang menyinggung bidang kesehatan. Beliau melanjutkan ke pembahasan tentang asam amino dan propertinya.
Sesi 3 dan 4 diisi oleh bu Irma yang mengajar anorganik. Beliau membahas tentang ikatan kimia pada pertemuan saat itu. Kami mengulang sekaligus mendalami tentang ikatan kimia dan resonansi. Kami juga diberi soal pada akhir sesi sebagai latihan.

Jumat, 19 Oktober 2012. Hari Jumat pertama di pelatnas. Sesi 1 dan 2 kembali diisi bu Ciptati, kali ini beliau membahas kelarutan. Seperti biasa beliau membagikan soal dan kami menjawab sambil mendengarkan pembahasan dari beliau. Sesi 2 berakhir lebih awal karena untuk persiapan sholat Jumat. Di luar dugaan saya, walaupun masjidnya agak terpencil, namun jamaah shalat Jumat justru membludak dan konon sampai ke teras bangunan yang ditempati untuk pelatihan.
Sesi 3 dan 4 diisi oleh pak Nyoman. Beliau mengajar kimia fisik, khusus ke kinetika kimia. Pertemuan pertama ini beliau membahas tentang penurunan persamaan laju reaksi, orde reaksi, dan lain sebagainya. Ciri khas pak Nyoman adalah selalu mengakhirkan kelas lebih cepat. Hal ini yang membuat beliau lebih disukai oleh kami. Pembawaan beliau juga santai namun tetap efektif. Kira-kira pukul 16.30 pak Nyoman sudah meninggalkan kelas.

Sabtu, 20 Oktober 2012. Hari Sabtu tetap ada pelatihan, namun diisi oleh asisten dan biasanya lebih ringan. Sesi 1 dan 2 diisi oleh kak Untung. Beliau memberi kami beberapa soal, beberapa soal ada yang berasal dari soal IChO tahun lalu. Pelatihan bersama asisten memang cenderung ditekankan untuk lebih banyak membahas soal.
Sesi 3 dan 4 diisi oleh kak Adit. Asisten yang senang memainkan cmd di notebooknya ini juga membahas sedikit tentang kimia fisik. Beliau juga sepertinya berkompeten di bidang kimia komputasi, terlihat dari sebagian isi notebook yang ditunjukannya. Pada pertemuan saat itu kami mengerjakan soal, dan kemudian beliau membahasnya langsung. Saya bingung soal yang diberikan itu sebenarnya untuk latihan atau nilai, karena memberikan kesempatan untuk mengoreksi jawaban. Selain membahas soal beliau juga melebar dengan menerangkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan soal, menambah pengetahuan kami.

Minggu, 21 Oktober 2012. Seharusnya hari minggu libur, namun kami dijadwalkan untuk menghadapi tes psikologi. Saya yang sudah browsing pada malam harinya mandapatkan sedikit pengetahuan tentang bentuk tes. Tes ini secara umum sama dengan yang pernah saya lakukan dulu di kelas X. Namun yang belum pernah saya alami adalah yang menjumlahkan angka yang berjibun banyaknya (kalau tidak salah namanya tes kraepelin-pauli). Tes ini yang paling menguras konsentrasi dan tenaga. Butuh konsentrasi tinggi dan pensil yang kuat (dan banyak). Saya hanya menyelesaikan 1,25 lembar. Karena minggu pertama masih belum adaptasi dan ketidakrelaan meninggalkan kelas masih tinggi, maka pada tes menggambar saya menggambar seorang anak sekolah (yang saya maksudkan sebagai 'salah seorang peserta OSN fisika') dan pohon nangka di depan ruang 19 yang buahnya selalu menghilang setiap kali saya berniat untuk memetiknya. Saat mengarang pun saya curhat. Saya sempat berpikir bahwa karangan ini harus membuat saya tidak lolos ke pelatnas 2 (walaupun akhirnya pada akhir pelatnas 1 pikiran berubah dan alhamdulillah tidak terwujud). Tes dimulai sekitar pukul 9 dan berakhir sekitar pukul 2. Setelah tes banyak yang beristirahat karena mungkin kelelahan.
Setiap malamnya tidak ada kegiatan resmi, hanya ada kegiatan mandiri. Baik belajar, istirahat ataupun rekreasi.

...

0 Responses to "Pelatnas I (1)"