0

Pelatnas I (3)

Monday, August 12, 2013

Saat sampai di wisma pada malam hari, saya mendapati ternyata di deretan kamar yang saya tempati tampak ramai. Anak komputer yang dijadwalkan baru memulai pelatihan tanggal 28 Oktober, ternyata menempati deretan kamar belakang juga, yang diatasnya terdapat ruang kelas SMP BPP.
Memasuki minggu-minggu pertengahan, sudah mulai banyak kegiatan senggang bersama. Yang paling umum adalah main bola di lapangan sekolaha yang terletak di samping wisma.

Senin, 29 Oktober 2012. Senin kala itu diawali dengan terendamnya ponsel saya di ember cucian, yang berakibat ponsel tidak bisa dinyalakan -_- . Sesi 1 dan 2 seperti biasa diisi oleh bu Djulia dengan soal-soal yang kami perbuat. Kalau tidak salah minggu sebelumnya (tanggal 22) beliau juga memberi tugas untuk merangkum materi dari salah satu dosen untuk kemudian dikumpulkan ke beliau sebagai nilai juga. Tugas ini adalah tugas kelompok (berdua) dan pembagiannya berdasarkan urutan peringkat kemarin (dengan sedikit perubahan). Saya sendiri dan partner saya, dapat tugas untuk merangkum materi dari bu Lia. Sementara nilai-nilai dari tes bu Djulia dikumpulkan dan dihimpun oleh kelompok yang mendapat bagian untuk merangkum beliau sendiri.
Sesi kedua seperti minggu kemarin, pak Aep. Pertemuan terakhir dengan beliau di kesempatan kali itu dijadwalkan dengan membahas sifat-sifat gas, dan kemudian dilanjutkan dengan tes di sesi keempat. Sebelumnya kami diajak menonton film dari notebook beliau. Film tersebut berkisah tentang sejarah kimia (atau fisika?) modern, yang secara umum tentang perkembangan teori mekanika kuantum. Saat membersihkan kacamata karena agak buram, tiba-tiba bagian tengahnya patah, alhasil saya tidak bisa menikmati film yang disuguhkan.
Soal yang diujikan mencakup rangkuman materi yang diberikan selama 3 kali pertemuan oleh beliau, dan bersifat open book.

Selasa, 30 Oktober 2012. Hari selasa ini sama dengan minggu kemarin, sesi 1 dan 2 diisi oleh pak Vei, yang membahas lebih jauh tentang teori orbital molekul, dan sempat membahas persamaan Schrödinger. Saya yang sebenarnya tertarik karena penasaran, harus kecewa karena dari belakang tidak terlihat secara jelas akibat miopi. Nasib.
Sesi 3 dan 4 diisi bu Lubna, dan karena pertemuan terakhir dengan beliau, maka ada tes. Awalnya beliau memberi kami fotokopi kumpulan soal dari sebuah buku, untuk latihan. Kemudian dari kumpulan soal itu kami disuruh mengerjakan nomor tertentu untuk selanjutnya dimasukkan nilai.

Rabu, 31 Okober. Praktikum pertama di pelatnas kali ini. Praktikum dilaksanakan di lab BSC-A ITB (kalau tidak salah). Selama praktikum kami dibimbing oleh bu Deana dan beberapa asisten laboratorium.  Sebelum praktikum kami diberi modul yang berisi panduan dan teknik umum serta 8 jenis praktikum. Hari itu dilaksanakan 4 jenis praktikum dengan membagi peserta menjadi 2 kelompok. Satu kelompok mendapat praktikum tentang distilasi campuran alkohol-air dan isomerisasi asam maleat, serta satu kelompok lagi mendapat praktikum tentang titrasi minuman isotonik dan penentuan kadar garam dapur. Karena ini baru latihan, beberapa orang (termasuk saya) bekerja sama dalam praktikum guna menghemat waktu dan tenaga. Saya sendiri kebagian bagian pertama untuk isomerisasi asam maleat dengan menggunakan katalis asam. Untuk distilasi saya bekerja sama sehingga tidak memakan tempat dan waktu karena distilasi memerlukan waktu lama.
Praktikum sesi 2 bagian saya mendapat titrasi. Praktikum ini sebenarnya sebentar dan tidak perlu waktu lama, namun karena 'bawaan' dari praktikum 1 yang belum selesai, maka harus tertunda, bahkan hampir tidak selesai. Untuk titrasi minuman isotonik, yang digunakan adalah Pocari Sweat, beberapa anak sempat meminumnya di lab walaupun dilarang. Kemudian praktikum yang saya  tidak bisa selesaikan sempurna adalah analisis garam dapur. Saya memutuskan untuk mengulangnya di pertemuan selanjutnya.
Kami diberikan tugas untuk membuat laporan praktikum untuk selanjutnya dikumpulkan. Untuk meyakinkan diri, malamnya saya sempat pergi ke supermarket dan menengok kaleng pocari sweat serta mencatat kandungannya.
Ponsel saya berhasil kembali hari ini, alhamdulillah.

Kamis, 1 November 2012. Saya lupa ada apa tanggal ini. Soalnya buku catatan tidak konsisten dengan jadwal -_- kalau tidak salah bu Santi berhalangan hadir dan digantikan oleh kak Han, dengan soal-soal analitiknya.
Sesi 3 dan 4 diisi oleh bu Irma, dan ada test. Awalnya beliau sempat memberikan materi senyawa kompleks kemudian setelah shalat Ashar ada soal yang harus kami selesaikan dan dimasukkan sebagai nilai. Minggu sebelumnya beliau juga memberi kami tugas untuk menggambar diagram orbital molekul CO2 dan baru dikumpulkan di pertemuan ini.

Jumat, 2 November 2012. Sesi 1 dan 2 diisi bu Ciptati yang memberikan tes. Tesnya secara umum mencakup asam-basa, kelarutan, dan redoks. Setelah itu istirahat dan shalat Jumat.
Kalau tidak salah sesi 3 dan 4 diisi oleh bu Djulia lagi, jadwal mulai membingungkan ._. Di kesempatan ini soal saya keluar, ternyata lebih dari 20 orang yang dapat nilai sempurna. Hari ini juga sial, saya mendapat nilai 0 untuk unsur belerang, karena tidak terpikir kalau fluorin 'dianggap' tidak berwarna ._. Dari hasil rekap nilai sejauh itu, saya menduduki peringkat 22 dari 28 siswa ..

Sabtu, 3 November 2012. Kali ini sesi 1 dan 2 dengan kak Zul. Beliau memberikan latihan soal kepada kami dan beberapa siswa ditunjuk untuk maju mengerjakan ke depan. Saya sendiri dapat soal tentang tembaga sulfat. Karena kurang teliti, saya menjadi penghabis waktu paling lama (sepertinya) selama sesi kedua. Beliau juga membagikan kunci jawaban dari tes dadakan kemarin dan pada headingnya ditulis "Tidak jadi masuk penilaian" ahahah sebegitu hancurnya kah hasilnya... .-.
Sesi 3 dan 4 diisi kak Untung. Beliau memberikan sekian lembar soal-soal dalam bentuk kertas, mencakup kimia secara umum.

Minggu, 4 November 2012. Minggu saat itu anak kimia dijadwalkan ada outbound, bersama anak komputer. Outbound dilaksanakan di sebuah daerah, saya tidak tahu namanya, seperti sebuah taman kota. Outboundnya lebih mengarah ke permainan ringan untuk melatih kerjasama, dan softskill dan lain sebagainya. Secara umum permainannya menarik namun lokasinya kurang pas. Ada beberapa jenis permainan, yang paling sulit adalah yang lempar-tangkap bola, buka kunci (apalah namanya --) dan permainan aneh yang harus mengangkat sebatang besi dan semua orang harus menyentuh. Outbound selesai tengah hari dan sepulang outbound kami sempat diajak makan bersama (gratis) di d'cost BIP.

Demikian, mohon maaf lahir dan batin dulu deh ^^
...

0

Pelatnas I (2)

Sunday, August 11, 2013

Memasuki minggu kedua pelatnas anak-anak sudah mulai bisa melebur berkat obrolan-obrolan di ruang makan, di kelas, di kamar masing-masing, atau di hati masing-masing (?). Di sini saya mulai menemukan kenyamanan. Bangun selalu lebih awal dibanding sewaktu di rumah, jam biologis teratur, susu gratis tiap malam :9, tidur lebih nyenyak, dsb. Tapi sayangnya saya berada di waktu yang kurang tepat, harusnya saya sedang belajar di 33 bersama dubidu. Pada akhirnya, ada kebiasaan yang tidak jelas yang sering saya lakukan, melihat kalender dan menghitung berapa hari lagi menuju UN..

Senin, 22 Oktober 2012. Minggu kedua pelatnas dimulai. Hari ini sesi 1 dan 2 kembali jadwalnya bu Djulia. Seperti yang disampaikan beliau pada pertemuan hari pertama, kami mulai mengerjakan soal-soal yang dibuat teman-teman kami sendiri. Setiap soal kurang lebih sekitar 10 menit (atau kurang, saya lupa). Singkat cerita, hanya sekitar sepertiga soal yang bisa dituntaskan hari itu. Soal-soal mereka umumnya kreatif dan tidak terduga. Ada yang sangat mudah, mudah, rata-rata, sulit, ada juga yang tidak bisa dikerjakan sama sekali. Nanti pada bagian selanjutnya akan saya beberkan hasil saya yang tidak memuaskan -_-
Sesi 3 dan 4 hari itu adalah bagiannya pak Aep, kali ini beliau membahas lebih jauh tentang padatan dan cairan. Kalau tidak salah beliau juga menerangkan tentang kisi kristal, bercerita tentang difraksi sinar X, dan lain sebagainya. Pada akhir sesi beliau memberikan soal serta menginformasikan jika pada pertemuan berikutnya beliau akan mengadakan tes.

Selasa, 23 Oktober 2012. Sesi 1 dan 2 diisi oleh pak Veinardi, yang dijadwalkan akan menjelaskan tentang kimia kuantum. Beliau memulai dengan konsep ikatan kimia, kemudian melanjutkan ke teori-teori ikatan, mencakup VSEPR dan MO.
Sesi 3 dan 4 sama seperti minggu kemarin, diisi oleh bu Lubna. Kali ini beliau memulai dari soal. Kemudian pembahasan melebar hingga entalpi, entropi, energi bebas Gibbs, dan seterusnya. Disini mulai terlihat alasan mengapa termodinamika menjadi momok bagi sebagian mahasiswa.

Rabu, 24 Oktober 2012. Hari itu sesi 1 dan sesi 2 diisi oleh bu Lia, kembali dengan kimia organik. Kali ini diawali dengan membahas tentang kasus thalidomide, yang menekankan bahwa stereokimia sangat penting dalam sintesis senyawa organik. Silakan dicari sendiri tentang apa kekhilafan manusia yang melibatkan thalidomide sehingga berakibat fatal. Selanjutnya beliau mulai menerangkan tentang reaksi-reaksi organik dan mekanismenya.
Sesi 3 dan 4 jadwalnya pak Nyoman. Awalnya masih tentang laju reaksi, kemudian berlanjut ke mekanisme reaksi, termasuk penentuan laju dengan tahap penentu laju dan steady-state (keadaan tunak).

Kamis, 25 Oktober 2012. Kamis ini jadwalnya sama seperti minggu kemarin, sesi 1 dan 2 dengan bu Santi dengan biokimianya. Kali ini beliau membahas tentang enzim dan kinetikanya, termasuk persamaan Michaelis-Menten dan penurunannya. Kalau tidak salah beliau juga memberikan tes tentang asam amino.
Sesi 3 dan 4 diisi kembali bu Irma. Kali ini beliau membahas tentang sudut ikatan, dan senyawa kompleks.
Malam jumat kali ini malam takbiran. Seharusnya saya bermalam di 33 untuk membantu menjaga hewan-hewan kurban, dan besoknya ikut membantu mereka membagi-bagikannya. Tapi Allah berkehendak lain. Saya hanya keliling sebentar menikmati suara takbir sambil sesekali ikutan dengan volume mendekati 0. Malam takbiran 'terburuk' kedua sejauh ini yang pernah saya lalui.

Jumat, 26 Oktober 2012. Hari Jumat lagi ^^ . Hari itu berbeda, karena bertepatan dengan Idul Adha. Shalat Idul Adha diadakan di lapangan di SMK BPP yang terletak di samping wisma. Beberapa teman saya justru ketiduran -_- Shalat tahun ini sungguh banyak yang kurang. Setelah shalat saya hanya tidur-tiduran, tidak ada kerjaan, walaupun sekadar melihat penyembelihan hewan kurban. Singkat cerita shalat Jumat kembali diadakan di wisma, dan setelah shalat Jumat ada hidangan berupa sate kambing, khusus Idul Adha. Tapi tetap saja kurang terasa sensasinya.  Orang tinggal makan..

Sabtu, 27 Oktober 2012. Hari itu kembali ada kelas. Sesi  dan 2 diisi oleh kak Adit. Seperti biasa beliau memberi soal tentang kimia fisik, kemudian membahasnya. Kali ini beliau cenderung membahas tentang termodinamika, yang lebih 'ribet' dari yang dijelaskan bu Lubna. Maklum karena diawali dari soal, kemudian ke teori, soalnya kompleks maka teorinya juga ikut kompleks ._.
Sesi 2 diisi oleh kak Zulqarnaen, yang merupakan kontingen IChO pada tahun 2008 di Hungaria. Ternyata tak tanggung-tanggung, beliau langsung menmberi kami soal kimia organik. Ada 5 soal, panjang semua. Saya hanya bisa mengerjakan 60% setelah berkutat selama lebih dari 3 jam. Setelah itu saya berencana untuk pulang karena keesokan hari, akan ada babak lanjutan Peskim UNJ. Saya memutuskan untuk pulang karena ada peserta lain yang timnya juga masuk babak lanjutan, juga pulang. Akan sangat tidak adil jika saya tidak pulang dan meninggalkan Yusup beserta Willy berjuang berdua. Saya yang mendaftarkan mereka, (uang saya belum diganti sampai sekarang T_T) saya juga yang harus bertanggung jawab telah melibatkan mereka.

Baiklah.. closing untuk bagian 2, perjalanan pulang. Ceritanya akan sangat panjang. Jangan dibaca kalau tidak berminat ._.
Alhamdulillah wa syukurillah, saya berhasil bolak-balik Bandung-Jakarta-Bandung tanggal 27-28 Oktober 2012 dengan menghabiskan, eh, mendapat uang 900 ribu rupiah. Ngerampok ya gun? Nggak, saya baik hati dan rajin menabung, kok. Tapi rajin juga kehabisannya ._.
Awalnya sore hari saya bingung mau pulang naik apa. Pertama saya ingat ada kakak kelas yang kuliah di salah satu PTN di Bandung dan pernah menjadi teman seperjuangan pada tahun 2011. Saya tanya-tanya beliau tentang cara yang bagus untuk pulang, tapi sayangnya tidak ada yang cocok. Maklum bukan jodohnya (?) Singkat cerita saya nekat packing, kemudian shalat Ashar dan meminta petunjuk kepada Allah. Beberapa teman menyarankan untuk naik travel, tapi saya ragu karena takut mahal ._. Akhirnya saya dengan polosnya mencari stasiun. Sebenarnya beberapa hari sebelumnya saya sempat ke stasiun Kiaracondong, sekedar bertanya dimana stasiun Bandung. Saya naik angkot dari Jalan Sunda, kemudian menuju arah yang tak jelas. Sampai akhirnya tiba di stasiun Bandung. Saya menuju loket, dan seperti yang diduga, kehabisan tiket. Kereta selanjutnya ke Jakarta berangkat pukul 05.00 pagi keesokan harinya. Kalau asumsi perjalanan 4 jam, maka sia-sia saya pulang. Saya juga tidak mau menginap di stasiun untuk sekedar pulang sehari semalam. Akhirnya saya memutuskan keluar, belok ke arah yang tidak diketahui sebelumnya.
Beberapa saat kemudian, kakak kelas yang saya hubungi ternyata sedang menuju Bandung, karena kemarin pulang liburan Idul Adha. Saya ditawari untuk menumpang mobil orangtuanya. Saya mengiyakan saja, kemudian berkeliling dari tempat yang saya tidak ketahui namanya.
Dari stasiun saya berniat ke ITB, sekedar lewat, aja. Setelah gonta-ganti angkot saya sampai di gedung rektorat ITB. Waktu itu saya memutuskan turun di sana karena takut terbawa lebih jauh, padahal yang 'pusat'nya masih jauh di depan sana. Saya kembali menghubungi kakak kelas yang tadi dan menginfokan bahwa saya di sekitar ITB (waktu itu belum tahu kalau itu hanya rektorat). Akhirnya sambil menunggu saya berkeliling tidak jelas mengelilingi 1 'blok' (yang ditempati gedung rektorat ITB). Benar-benar tidak tahu itu daerah mana -- , kalau di Bandung ada sambungan TJ mungkin saya sudah di Harmoni(?) ._.Sempat berpikir untuk kembali ke wisma aja karena mereka tak kunjung datang. Tapi aku tak tahu jalan. Aku tersesat dan tak tahu arah jalan pulang~ Saya berkeliling 2 kali, dimana yang keduanya tas saya putus -_- dan akhirnya azan Maghrib berkumandang. Saya masuk ke gedung rektorat tersebut untuk menumpang sholat. Setelah itu mencari makanan. Makan di warung pecel lele sengaja saya perlama supaya bisa duduk, capek jalan terus. Setelah azan Isya berkumandang, saya kembali ke rektorat untuk menumpang sholat. Sempat dicurigai oleh satpam karena waktu itu sangat sepi dan gerak-gerik saya yang terlihat mencurigakan ._.
Dengan beban tas yang talinya tinggal sebelah, saya mulai berkeliling lagi, tidak habis pikir betapa gilanya otak dan pegalnya kaki saat itu, akhirnya saya berhenti saat ada info bahwa orangtua si kakak kelas tadi akan datang sebentar lagi. Saya nongkrong di pinggir jalan seperti penunggu bis, tapi yang lewat mobil pribadi dan angkot semua. Akhirnya setelah sekian lama mereka datang dan saya sempat mampir ke rumah kos yang bersangkutan sebelum akhirnya pulang (atau turun di Ramayana Cengkareng), lewat tengah malam. Tapi alhamdulillah yang penting bisa pulang, gratis :D

Besoknya, pagi hari, saya langsung beramgkat ke UNJ untuk babak lanjutan. Di sana tim saya sudah sampai ternyata, dan sempat bertemu bu Suyati di halte UNJ. Katanya beliau pergi duluan karena mau kuliah (?) Saya diberi ongkos, 11% dari income bolak-balik kali ini.

Singkat cerita, alhamdulillah tim saya masuk final bersama tiga tim lain, dua diantaranya mengandung anak pelatnas juga, yang sedang pulang juga. Setelah melalui serangkaian babak final , jawab soal bener tapi disalahin --, praktikum yang berantakan, Willy yang terbata-bata (maaf gel ._.v), ribuan semut tak berdosa yang didistilasi demi asam format, dan "Fosfor dan Sulfur" si pemecah kebuntuan, akhirnya alhamdulillah kami berhasil merebut juara 1. Sebenarnya tidak ada target juara pada awalnya mengingat pelatnas yang bentrok dan saat pulang pun tidak sempat belajar lagi di rumah setelah tesnya kak Zul. Tapi alhamdulillah, setidaknya nyasar-nyasar dan tas putus kemarin terbayar hari itu. Tapin amat disayangkan karena saya tidak ikut dalam acara penutupan dan penerimaan hadiah, saya menitipkan kepada dua rekan saya. Sedih, sebenarnya tidak ikut berbahagia bersama mereka. Dari hadiah tersebut saya mendapat 88% dari total income bolak-balik kali ini. Saya kembali ke Bandung bersama dua orang anak pelatnas teman saya yang juga dari Jakarta, dengan menumpang mobil salah satu dari orangtua mereka. Kami sampai sekitar pukul 8 malam, sementara Sementara itu saya baru ingat kalau esoknya bu Djulia dan pak Aep akan mengadakan tes. ._.
...

0

Pelatnas I (1)

Assalamu'alaikum.
Bermaksud melanjutkan pos yang kemarin-kemarin, serta terinspirasi dari cerita salah satu alumni yang mengabadikan cerita pelatnasnya, maka saya berinisiatif untuk sedikit mengorek memori dari pelanas 1 yang dilaksanakan dari tanggal 14 Oktober-13 November 2012. Walaupun agak 'nyeri' karena saya sendiri terhenti di pelatnas 2 dan setelah itu pula gagal kembali 'kesana', walaupun sudah mengorbankan banyak waktu dan ehm, 'kertas' yang biru itu masih saya simpan, oh iya terima kasih karena sudah mencetak dua lembar untuk saya, tapi sayang tampaknya saya sudah tidak peduli dengan berbagai jenis 'kertas' itu. Cerita ini ditulis untuk sekedar berbagi sekaligus menampung dan menyimpan. Sebelumnya mohon maaf jika ada pihak yang merasa tidak nyaman, hubungi saya saja. ^^

Pelatnas untuk bidang kimia diadakan di wisma kartini, BPP, Jalan Kartini no.10. Tempatnya agak terpencil, namun dekat dengan sebuah supermarket dan pasar kosambi. Dari 30 orang yang dipanggil, hanya 28 orang yang datang. Saya sendiri datang agak telat dan sempat terlempar ke kamar siswa bidang astronomi -_- Namun akhirnya saya dapat kamar paling ujung, terpencil. Kamar kami ternyata dibawah sebuah sekolah. Jadi ada SMP BPP di belakang wisma, dan ruang kelasnya ada yang terdapat di atas beberapa kamar wisma. Setiap pagi terdengar suara berisik anak-anak yang selalu membuat saya rindu dengan sekolah. Apalagi saat jam masuk, bel sekolahnya ternyata fur elise juga, namun dengan suara sedikit parau. Menambah kerinduan setiap pagi hari.
Kamar yang saya tempati adalah satu-satunya kamar anak kimia (putra) yang penuh. Saya sekamar dengan dua orang anak Jawa Barat (sang AW dan seorang lagi anak bandung), dua orang anak Jawa Tengah (keduanya dari SBBS) , serta seorang anak dari DI Yogyakarta. Hari pertama kami hanya beristirahat dan belum ada kegiatan apa-apa.
Pengajar di pelatnas ini semuanya berasal dari ITB, baik dosen maupun mahasiswa. Praktikum juga dilaksanakan di laboratorium BSC-A ITB. Namun untuk teori dilaksanakan di ruangan di wisma sebelah utara, bersebelahan dengan ruangan siswa biologi.

Senin, 15 Oktober. Hari efektif pertama. Dugaan saya seharusnya ada pembukaan, namun ternyata pembukaan diundur hingga hari rabu. Sesi pertama jadwalnya bu Djulia. Beliau mengajar untuk kimia anorganik di pelatnas ini, khususnya untuk kimia unsur. Pertemuan diawali dengan penjelasan sistem pelatihan, jadwal, dan bagaimana nanti tahap-tahap hingga sampai seleksi akhir. Beliau sempat menunjukkan soal teori dari IChO tahun lalu. Setelah itu, untuk dua jam, kami diberi tugas untuk membuat soal tentang salah satu unsur, yang pembagiannya mengular, berdasarkan posisi duduk kami. Saya yang duduk di pojok kanan belakang, mendapatkan unsur karbon. Karbon yang sebenarnya sangat luas dan banyak dikenal senyawanya, justru membuat saya bingung harus membuat soal yang seperti apa. Saya memutuskan untuk tidak menyinggung kimia organik (karena khawatir malah melenceng jauh) akhirnya membuat soal seadanya dengan model bagan-bagan reaksi serta oksida-oksida yang tak umum dari karbon (soal tak jelas ini akhirnya berhasil diselesaikan dengan nilai sempurna oleh lebih dari 20 orang, saya baik kan :3). Soal-soal yang dibuat oleh setiap siswa akhirnya dikumpulkan untuk selanjutnya dipertukarkan pada pertemuan selanjutnya, dimana setiap siswa akan mengerjakan semua soal dan mendapatkan nilai untuk semua soal kecuali soalnya sendiri. Setelah 2 jam membuat soal, kami istirahat lebih awal (sekitar pukul 11) karena seharusnya kami istirahat di antara 2 sesi (sekitar pukul 10).
Setelah sholat zuhur, jadwalnya bu Lia. Beliau mengajar kimia organik. Pada pertemuan awal ini beliau memulai dengan membahas ikatan kimia serta resonansi, dan kemudian berlanjut ke isomer. Ciri khas beliau yaitu selalu meluangkan waktu untuk memberikan soal setiap pertemuan, untuk latihan sekaligus untuk menilai kami.

Selasa, 16 Oktober 2012. Tanggal ini sebenarnya paling sayang untuk dilewatkan. Waktu itu katanya ada dahsyat di 33 (yang kemudian masuk nominasi tempat terdahsyat, tapi kalah), serta siswa dubidu akan praktek masak makanan jepang, serta.. skip. Saya dengan santainya meninggalkan kelompok saya tanpa berkontribusi apapun. Sesi pertama dan kedua bagiannya bu Ciptati. Menurut bu Djulia, beliau akan membahas tentang kimia organik, namun justru hari itu beliau lebih membahas ke asam basa secara umum. Setiap pertemuan beliau memberikan kertas fotokopi dari sebuah buku, yang berisi soal-soal yang biasanya terdapat di akhir bab. Kami mengerjakan soal-soal tersebut secara individu sambil mendengarkan beliau yang sesekali membahas soal-soal tersebut. Sesi 1 dan 2 berakhir seperti biasa, pada jam 12.00 untuk shalat dan makan siang.
Sesi ketiga dan keempat adalah bagiannya bu Lubna, beliau mendapat bagan untuk membahas termodinamika. Beliau membahas termodinamika benar-benar mulai dari awal, dengan cara yang singkat dan padat. Mulai dari konsep sistem dan lingkungan, proses termodinamik, usaha, hingga grafik p-V dan lain-lain. Pembawaan beliau cukup khas. Sesi ini berakhir kurang lebih pada pukul 5 sore.

Rabu, 17 Oktober 2012. Pada tanggal ini dijadwalkan ada pembukaan. Sebelumnya kami menjalani sesi 1 dengan kak Han (Handajaya). Beliau kalau tidak salah juga merupakan mahasiswa magister di ITB, dan merupakan asisten untuk pelatihan kali ini. Beliau memberikan soal-soal yang mengarah ke kimia analitik. Kami hanya mendapat sesi 1 bersama kak Han hari itu dan kemudian dilanjutkan kembali ke sesi 3 dan 4 bersama pak Aep.
Sesi 3 dan 4 adalah jadwalnya pak Aep. Beliau mengajar kimia anorganik, khusus ke sifat-sifat padatan, cairan, dan gas. Ciri khas beliau adalah suka menunjuk secara random peserta pelatnas untuk menjawab pertanyaannya. Baru awal saja, sudah kena 4 orang untuk menjawab pertanyaan beliau. Pada pertemuan kali ini beliau lebih menekankan kepada interaksi dan gaya antarmolekul, khususnya untuk zat padat dan cair.

Kamis, 18 Oktober 2012. Dosen untuk sesi 1 dan 2 adalah bu Santi. Beliau mengajar biokimia. Untuk pelatnas ini sepertinya beliau khusus menekankan kepada protein, serta enzim dan kinetikanya. Pertemuan diawali dengan sedikit membahas peraih nobel kimia tahun 2012 yang ternyata meneliti tentang biokimia. Penelitian mereka adalah tentang "G-protein-coupled receptor". Biokimia akhir-akhir ini memang sedang berkembang pesat, terutama yang menyinggung bidang kesehatan. Beliau melanjutkan ke pembahasan tentang asam amino dan propertinya.
Sesi 3 dan 4 diisi oleh bu Irma yang mengajar anorganik. Beliau membahas tentang ikatan kimia pada pertemuan saat itu. Kami mengulang sekaligus mendalami tentang ikatan kimia dan resonansi. Kami juga diberi soal pada akhir sesi sebagai latihan.

Jumat, 19 Oktober 2012. Hari Jumat pertama di pelatnas. Sesi 1 dan 2 kembali diisi bu Ciptati, kali ini beliau membahas kelarutan. Seperti biasa beliau membagikan soal dan kami menjawab sambil mendengarkan pembahasan dari beliau. Sesi 2 berakhir lebih awal karena untuk persiapan sholat Jumat. Di luar dugaan saya, walaupun masjidnya agak terpencil, namun jamaah shalat Jumat justru membludak dan konon sampai ke teras bangunan yang ditempati untuk pelatihan.
Sesi 3 dan 4 diisi oleh pak Nyoman. Beliau mengajar kimia fisik, khusus ke kinetika kimia. Pertemuan pertama ini beliau membahas tentang penurunan persamaan laju reaksi, orde reaksi, dan lain sebagainya. Ciri khas pak Nyoman adalah selalu mengakhirkan kelas lebih cepat. Hal ini yang membuat beliau lebih disukai oleh kami. Pembawaan beliau juga santai namun tetap efektif. Kira-kira pukul 16.30 pak Nyoman sudah meninggalkan kelas.

Sabtu, 20 Oktober 2012. Hari Sabtu tetap ada pelatihan, namun diisi oleh asisten dan biasanya lebih ringan. Sesi 1 dan 2 diisi oleh kak Untung. Beliau memberi kami beberapa soal, beberapa soal ada yang berasal dari soal IChO tahun lalu. Pelatihan bersama asisten memang cenderung ditekankan untuk lebih banyak membahas soal.
Sesi 3 dan 4 diisi oleh kak Adit. Asisten yang senang memainkan cmd di notebooknya ini juga membahas sedikit tentang kimia fisik. Beliau juga sepertinya berkompeten di bidang kimia komputasi, terlihat dari sebagian isi notebook yang ditunjukannya. Pada pertemuan saat itu kami mengerjakan soal, dan kemudian beliau membahasnya langsung. Saya bingung soal yang diberikan itu sebenarnya untuk latihan atau nilai, karena memberikan kesempatan untuk mengoreksi jawaban. Selain membahas soal beliau juga melebar dengan menerangkan tentang hal-hal yang berkaitan dengan soal, menambah pengetahuan kami.

Minggu, 21 Oktober 2012. Seharusnya hari minggu libur, namun kami dijadwalkan untuk menghadapi tes psikologi. Saya yang sudah browsing pada malam harinya mandapatkan sedikit pengetahuan tentang bentuk tes. Tes ini secara umum sama dengan yang pernah saya lakukan dulu di kelas X. Namun yang belum pernah saya alami adalah yang menjumlahkan angka yang berjibun banyaknya (kalau tidak salah namanya tes kraepelin-pauli). Tes ini yang paling menguras konsentrasi dan tenaga. Butuh konsentrasi tinggi dan pensil yang kuat (dan banyak). Saya hanya menyelesaikan 1,25 lembar. Karena minggu pertama masih belum adaptasi dan ketidakrelaan meninggalkan kelas masih tinggi, maka pada tes menggambar saya menggambar seorang anak sekolah (yang saya maksudkan sebagai 'salah seorang peserta OSN fisika') dan pohon nangka di depan ruang 19 yang buahnya selalu menghilang setiap kali saya berniat untuk memetiknya. Saat mengarang pun saya curhat. Saya sempat berpikir bahwa karangan ini harus membuat saya tidak lolos ke pelatnas 2 (walaupun akhirnya pada akhir pelatnas 1 pikiran berubah dan alhamdulillah tidak terwujud). Tes dimulai sekitar pukul 9 dan berakhir sekitar pukul 2. Setelah tes banyak yang beristirahat karena mungkin kelelahan.
Setiap malamnya tidak ada kegiatan resmi, hanya ada kegiatan mandiri. Baik belajar, istirahat ataupun rekreasi.

...

0

11-12 (2)

Saturday, July 6, 2013

...
Masih bulan Juli, pokoknya, saat nge-stalk akun twitter orang, nemu daftar nama kelas XII. Saya yang penasaran langsung buka gambar, tapi kecewa setelah melihatnya :| anak laki-lakinya ga diacak merata.
Ya udahlah, in sya Allah ga seburuk yang dipikirkan..


Setelah pengumuman OSP, tindakan yang diambil oleh dinas saat itu adalah mengumpulkan kami di gedung dinas pendidikan (atau apa namanya lupa) untuk diberikan ucapan selamat dan pengarahan untuk pelatihan sebelum OSN. Kami juga diarahkan untuk berkenalan satu sama lain supaya lebih akrab. Tim kimia kali ini yaitu seperti yang tertera pada gambar

Ada yang aneh ga sih dari nama-nama itu? ._. Kalau kalian ga kenal mereka jelas ga aneh, tapi tim kimia sejak tahun-tahun kemarin itu jumlahnya 9. Sepertinya ada nama yang terbuang tapi salah delete nama sekolah. Gak tau tapi itu asumsi saya sejak saya mulai mencermati kesalahketikan ini.

Pelatihan sebelum OSN ternyata hanya untuk praktikum, sisanya kami berswadaya sendiri demi kepentingan sendiri untuk pelatihan teori. Pelatihan praktikum masih diadakan di UNJ, di tempat yang sama, lab yang sama, materi yang sama.. ngng yang ini saya gak habis pikir, mbok ya ganti praktikumnya gitu lho, atau seenggaknya tambah yang baru. Walaupun pernah dilakukan di tahun 2011, tapi tahun lalu saya ga tau apa yang saya lakukan, tahun 2012 lebih paham. Praktikumnya terdiri dari ekstraksi kafein, berbagai jenis titrasi, analisis kualitatif, dan sintesis (or&anor). Pelatihan praktikum ini juga dilakukan pada bulan Ramadhan, yang artinya sekaligus pelatihan kesabaran menghadapi transjakarta yang kembali tidak bersahabat. Setiap pulang dari UNJ, pasti selalu buka di jalan, dan bukanya 30 menit setelah azan berkumandang karena gak bawa sesuatu yang bisa dikonsumsi.
Di salah satu hari pelatihan praktikum saya bertemu dengan Ari, teman saya dari bidang fisika. Kami terjebak di halte Grogol karena bus tj tak kunjung datang (selalu terjebak di padatnya jalan antara RS Sumber Waras dan Roxy). Karena mendekai maghrib, kami keluar dan memutuskan berbuka dan shalat di musholla terdekat. Kami pulang dengan kopaja. Dari sini muncul ide untuk pulang dengan rute yang lebih cepat :D

Pelatihan teori dilaksanakan di SMAN 8 Jakarta, diisi oleh pak Arif dan pak Badjri, selang-seling. Pada pelatihan ini, pulang pergi tidak begitu memakan waktu walaupun agak ribet karena masuik ke dalam-dalam dan harus berkali-kali ganti angkutan saat pulang. Selama pelatihan di SMAN 8 tidak pernah ada 'acara' buka puasa di jalan.

OSN XI 2012

OSN XI 2012 dilaksanakan di DKI Jakarta, isu awalnya katanya di Bali tapi gak tau kenapa jadi di Jakarta, gak peduli ah. Ga ada pikiran buat jalan-jalan.

Hari pertama, karena tempatnya dekat (di Kartika Chandra), kami (tim OSN DKI) dikumpulkan dahulu di gedung yang sama saat kami dikumpulkan setelah pengumuman, untuk acara pelepasan. Acaranya molor, sudah biasa lah. Kami lalu diantar menggunakan beberapa minibus yang berasal dari berbagai sekolah di Jakarta. Hari pertama hanya check in  dan istirahat. Saya sekamar dengan anak dari NAD. Kunci kamar yang hanya diberikan 1 buah sanagat merepotkan karena kami harus selalu saling kontak (dan sabar) supaya kenyamanan selama OSN tetap terjaga.

Hari kedua , ada acara pembukaan di padepokan pencak silat TMII. Acara yang tahun ini agak lebih meriah dibanding tahun 2011 lalu, walaupun tempatnya lebih nyaman yang di Manado. Acara pembukaan seperti biasa diisi sambutan-sambutan dan lain sebagainya. Yang paling 'mengesankan' adalah sambutan bapak mendiknas, sangat mengesankan, terima kasih pak, terima kasih untuk kata-kata  hiburannya.
Pulangnya ada technical meeting. Ini yang bikin greget. Saat technical meeting ditunjukkan sebuah alat yang biasa disebut bulb pipet. Alat ini ditunjukkan karena khawatir ada peserta yang belum bisa menggunakannya pada saat praktikum nanti. Dari alat ini, sebagian peserta bisa menebak, kemungkinannya 99% praktikum anorganiknya pasti titrasi.

Hari ketiga (4 September) dilaksanakan tes praktikum di SMAN 70 Jakarta. Praktikum anorganiknya adalah titrasi (bener kan) dan organiknya sintesis. Walaupun sudah bisa ditebak kalau praktikum anorganiknya adalah titrasi (dan saya sempat melihat ke dalam ruangan, banyak statif di meja) tapi gak tau kenapa malah belajar analisis kualitatif di menit-menit terakhir. Efek panik -_-

Praktikum sesi I saya dapat titrasi, penentuan kadar HCl. Pertama disuruh timbang boraks dan bla bla, kemudian pilih indikator, ada metil merah dan fenolftalein. Saya awalnya pilih PP (bodoh .-.), tapi di tengah jalan ganti ke MM karena mengamati PP berubah warna dari merah ke transparan sangat susah. Gampang sebenarnya, tapi kecerobohan merusak semuanya. HCl untuk titrasi tidak saya homogenkan terlebih dulu. Terdengar sepele tapi, hasil titrasi berkata kalau larutannya belum homogen. Titrasi pertama dapat sekitar 6 mL, dan titrasi kedua 8 mL. Efek gabungan dari kesalahan indikator dan kelupaan homogenisasi menghasilkan kesalahan sampai 2 mL. Alhamdulilah Allah membantu saya :) ternyata ada opsi untuk memilih salah satu volume yang diyakini, jadi ga harus volume rata-rata. Ternyata titrasinya belum selesai-_- masih ada yang menggunakan karbonat, ini yang fatal , he. he .-. Saya nimbang karbonat 10 kali lebih banyak dari yang seharusnya (karena lupa DIKALI 0,1 L T.T). Hasilnya, dari titik 0 sampai titik 40 itu PP (saya ganti PP lagi di 3/4 jalan ._.) ga bening-bening. HCl habis, ga cukup untuk titrasi berikutnya. Rasanya malas melanjutkan praktikum, belum lagi ada yang mecahin alat, untung bukan peserta yang melakukan -.- Frustasi, saya menyudahi titrasi, dan mulai menjawab pertanyaan yang ada di lembar soal.

Praktikum sesi II saya dapat organik. Karena saat praktikum sesi I ada juga yang praktikum organik, sempat memantau sedikit kegiatan mereka, sepertinya merepotkan. Senyawa ang disintesis adalah 1-nitronaftalena, dari bahan awal naftalena. Ternyata ga sesusah yang dibayangkan. Tapi lagi-lagi hampir gagal. Awalnya cuma gerus-gerus kayak apoteker bikin obat, tambah ini tambah itu, ga susah. Tapi hotplate yang tersedia membuat masalah baru, kejaran waktu membuat peserta ga kepikiran buat kasih label di hotplate masing-masing, termasuk saya. Yang penting ingat tempatnya, begitu kira-kira. Alhasil banyak yang komplain karena cawan penguapannya tertukar dengan peserta lain. Punya saya bergeser dari tempat semula, dan karena di cawannya tidak terdapat tanda-tanda adanya materi, saya mengulang sintesisnya -_- Percobaan kedua, karena saya berpikir menggerusnya kurang sempurna, ulang lagi -_- Untungnya bahan ga dibatasi, ditaruh dibiarkan begitu saja, praktikumnya longgar sekali :D
Percobaan ketiga baru sukses, dapat rendemen sekitar 52%. Ternyata masih ada kromatografi, untung cuma plat, bukan kolom. Kalau kolom, habislah praktikum ini.

Tes teori masih diadakan di tempat yang sama (SMAN 70) keesokan harinya. Secara keseluruhan menurut saya soalnya relatif lebih mudah dari tahun kemarin. Tahun ini nasib terbalik, organik lancar, anorganik tersendat. Paling tersendat di nomor 1, soal dengan poin tertinggi di anak soal dengan poin tertinggi juga. Saya terlalu memikirkan konsistensi data dengan reaksi yang terjadi, padahal tebakan awal sudah benar. Ya sudah belasan poin melayang~ Sisanya alhamdulillah lancar :)

Setelah tes teori, saya, Ryan dan Iqbal sempat jalan-jalan ke Plaza Semanggi. Jalan-jalan doang, ga beli apa-apa, cuma numpang shalat Maghrib. Malamnya, baru kali itu makanannya banyak jenisnya, ya makanan berat ya jajanan pasar, semua ada. Sayang sekali beban pikiran membuat perut dan bahkan mata menolak semua makanan lezat (dan banyak) yang terlihat. Setelah makan, anak kimia main sebentar, tapi saya memutuskan untuk ke kamar dan tidur-tiduran, sambil main kalkulator menghitung poin maksimum - minimum - dan rata-rata.
Malamnya saya diundang ke kamarnya Iqbal, bermain kartu, main "babay" sampai ada yang menjadi raja babay bahkan dewa babay -_-

Hari selanjutnya ada acara pembinaan karakter, oleh ibu Baby (lupa nama lengkapnya). Beliau adalah dosen di salah satu perguruan tinggi di Indonesia. Beliau pernah tinggal cukup lama di luar negeri dan menguasai beberapa bahasa asing. Dalam acara ini, beliau menekankan bahwa pintar secara akademis saja tidak cukup, kita harus berkarakter dan berbudi pekerti. Kita sebenarnya belum pintar kalau belum memiliki perilaku yang baik. Yang paling saya ingat dari beliau adalah pelajaran tentang menghormati lagu kebangsaan, ternyata hanya sedikit yang paham. Video-video yang dipertontonkan beliau juga sangat menarik, salah satunya ada di sini. Silakan tafsirkan sendiri maksud videonya (selain untuk iklan tentunya). Pada akhir acara kami diarahkan untuk melebur dengan semua peserta dari seluruh penjuru nusantara, saling berkenalan dan mengakrabkan diri satu sama lain. Setelah acara, kami bersiap-siap sambil istirahat sejenak serta mempersiapkan mental untuk pengumuman nanti malam.

Siangnya, kami diajak jalan-jalan ke PP-IPTEK TMII. Kami (atau saya) kira kami akan diajak keliling TMII, ternyata hanya di satu gedung,. Anak ekonomi senidri bepisah, mereka ke gedung bursa efek, kalau tidak salah. Di sini kami belajar (atau bermain tepatnya) dengan alat-alat yang ada di dalam. Main apa? ya macam-macam, coba sendiri lah ;) Sholat di sini agak menyusahkan karena mushollanya dimana~ tempat wudhunya dimana~.

Seusai dari PP-IPTEK, kami menuju gedung padepokan pencak silat di TMII. Selama perjalanan saya tidak henti-hentinya bermain dengan kalkulator, baik di ponsel maupun dengan kalkulator asli. Acara penutupan sebenarnya benar-benar dimulai setelah sholat Isya', namun kami sampai jam 5an. Alhasil kami hanya nonton persiapan panggung dan ada anak paskibra yang bolak-balikdi depan panggung. Kami (tim kimia) nmemutuskan sholat terlebih dahulu di musholla terdekat. Mushjollanya penuh luar biasa sampai tumpah-tumpah. Kami sempat lewat sekitar 10 meter di depan meja medali dan trofi, banyak memantulkan cahaya ._. saya menoleh, menelan ludah. "Sudah jangan diliatin ntar ngiler" waktu itu saya berkata pada yang lain, dengan niat menghibur diri sendiri ._.

Singkat cerita penutupan diisi dengan lagu, sambutan, dan penyerahan panji ke tuan rumah OSN selanjutnya, Jawa Barat. Ciee yang ga jalan-jalan dua kali berturut-turut (ngomong sama anak jabodetabek yang masih kelas X ) diphpin sama Batam nih yee wkwkwk v.__. Saat saat genting saya sempat bercanda dengan ziah tentang orang di depan kami, hahaha. Tapi segera saya hentikan, takut kualat, tapi ternyata fotonya diambil dan diupload juga oleh dia -_-

Selang beberapa lama, pak Amin dan Ibu (saya ga tau namanya, maaf v._.) datang ke kami, menggantikan Pak Jaenudin yang berhalangan hadir. Mereka berdua sempt berbincang tentang jurusan kimia dan teknik kimia kepada saya. Selama menunggu pengumuman, saya tidak henti-hentinya bermain kalkulator, dan melihat nilai yang tahun 2010. Sampai suatu ketika saat ada sambutan, ponsel wafat -_- jadi tidak bisa komunikasi ke warga 33 ataupun ke rumah sampai kembali ke hotel. Nasib, akibat panik. Ada hikmahnya juga, setelah itu saya hanya bisa berdo'a tanpa peduli prediksi yang saya dapat. Prediksi nilai saya hanya 60an, paling tinggi tidak sampai 70, harapan maksimum saya waktu itu adalah salah satu dari 5 perunggu terbawah ._.


Pengumuman kali ini mulai dari satu tingkat, perunggu semua, dan dari terbawah. Sebelum pengumuman saya sempat memberi tanda (memprediksi siapa saja yang akan dapat medali). [Pada akhirnya rediksi saya hanya meleset sekitar 7 orang :3]
Tiba di perunggu kimia, satu persatu nama disebut, Iqbal dapat, tapi tidak ada nama saya -_- Saya sempat tertawa garing ke arah pak Amin, sambil berkata , "udahlah pak, kayaknya saya gak dapet lagi." Beliau hanya tersenyum. Sempat ada gangguan karena ada yang teriak teriak "woi si anu dapet emas, si anu dapet perak." Mbok ya jangan bocor lah, ga ada feelnya -_-
Sampai di perak, saya hanya bisa optimis dan berdo'a. Setelah nama seseorang (sebut saja T) disebut (si T ini pernah dapat perunggu tahun lalu), rasanya kemungkinan dapat medali lenyap~
Di pikiran sudah terbayang saya yang sedang bercakap-cakap sambil meminta maaf atas kegagalan yang kedua kalinya. Tidak terbayang respon mereka akan seperti apa.
Saya masih berdo'a dan dzikir, benar benar tidak peduli siapa yang dipanggil saat itu. Waktu itu hanya ingat satu hal, Allah itu baik dan Dia tahu yang terbaik untuk kita, percaya deh. Tidak ada kekuatan kecuali datangnya dari Allah swt.
لاحول ولا قوة الا بالله العلي العظيم
Sampai di perak ke 9, do'a saya sempat terhenti, karena Lidia dipanggil untuk menerima medali. Sebagai rekan satu tim kami memberikan applause.
Belum sempat saya melanjutkan do'a, nama saya disebut . Alhamdulillah :D langsung turun ke bawah, tak lama kemudian nama James disebut. Ah kami bertiga dempet ._. kebetulan kah, sepertinya bukan. Setelah itu saya menerima medali perak, kemudian mengurus hadiah

--intermezzo-Ada sedikit masalah tentang nama **ng**. Setiap orang yang baru kenalan dengan saya kebanyakan selalu menyelipkan n diantara a dan g. Celakanya hadiah yang diberikan atas nama **ng** -_- Ingin rasanya protes tapi kasihan petugasnya, mengurus 240an orang itu susah.
Akhirnya hadiah ini tetap atas nama **ng** sampai akhirnya diurus baru sekitar sebulan lalu.-

Akhirnya saya kembali ke tempat, setelah sempat berpapasan dengan Ari, dan sesaat sebelum pembacaan peraih medali emas. Alhamdulillah Ryan dapat emas, setidaknya target Pak Jai terpenuhi.

Setelah semuanya selesai, kemudian pengumuman juara umum. Sebenarnya sudah tertebak kalau DKI Jakarta akan kalah dari Jawa Tengah, dari sekadar mendengar peraih emas biologi yang 80%nya anak Jateng ._. Ternyata benar, ahsudahlah. Kalah di tanah orang, kalah pula di tanah sendiri.

Singkat cerita saya kembali ke hotel, mencharge hp, sholat, dan ternyata ada beberapa sms kepo menunggu kabar :3 Tapi ternyata dari luar ada yang sudah tahu dan sudah memberi selamat, rupanya kepo sekali :)

Keesokan harinya kami bersiap pulang. Baru hari itu saya berani minum selain minum air putih dan air teh. Karena sudah lega, saya juga mencoba makan snack-snacknya. Hari terakhir, puas-puasin. Saya dan Ari pulang dengan dijemput sekolah, namun dengan barang bawaan yang dibawa orang tua. Sampai di sekolah, errr, tidak perlu diceritakan, ramai pokoknya. Kayak kedatangan gubernur katanya -_- Tapi alhamdulillah disambut dengan hangat. Saya pun melepas rindu dan bercengkrama sejenak dengan teman-teman yang telah lebih dari 3 minggu tidak bertemu. Sambil memikirkan bagaimana kelanjutan nasib. Senin itu ulangan biologi sekaligus presentasi bro .-. Tapi ga peduli, yang penting bisa membawa sesuatu untuk 33 setelah 1,5 tahun. Dari sini juga dapat pelajaran, kalau apapun bisa terjadi, yang penting tetap do'a, usaha, ikhtiar, dan tawakkal :)

Sekian dulu :) Wassalamu'alaikum.

tambahan :
video OSN XI secara umum di sini.
Soal untuk bidang kimia 2012.

0

o-be-em 2013 tahap I

Friday, July 5, 2013

Assalamu'alaikum. Hai. lama ga muncul  :>
Jadi awal ceritanya saya berjibaku untuk daftar ulang di Universitas Indonesia pada tanggal 18 Juni 2013. Saya datang sekitar pukul 07.40 karena rumornya yang datang setelah jam 9 tidak dilayani. Singkat cerita saya duduk di Balairung, dapat nomor urut 648. Aktivitas ini mungkin memecahkan rekor pribadi sebagai duduk terlama tanpa aktivitas berarti (kecuali tidur dan lihat-lihat kesan dan pesan teman-teman yang ikut sbmptn melalui jejaring sosial). Lupa bawa suplai energi pula. Sempat ngobrol dengan orang di sebelah, anak fisika, setelah kami bersebelahan saling membisu selama 4 jam -_- Saya bertumpu pada pant*t dan kaki sejak pukul ~07.45 dan pada pukul 14.00 benar-benar baru bergerak meninggalkan tempat duduk, turun ke bawah. Setelah itu saya absen dan.. duduk lagi ...

Singkat cerita daftar ulang selesai pukul 15.30an. Setelah itu beberapa maba cek kesehatan di gedung PKM. Dari cek kesehatan ini hasilnya normal-normal saja, kecuali tekanan darah yang mencapai 130/100. Mungkin hasil itu didapat karena dari pagi hanya bertumpu pada pant*t dan belum makan apa-apa sehingga jadi darah tinggi -__- Setelah cek kesehatan kami dibawa keliling, ke stand MII kalau tidak salah, dan pengenalan PSAF.

Tanggal 21 Juni 2013 aalah OBM hari pertama. Saya tergabung di kelompok G-1B. Di kelas OBM ini hanya ada 10 laki-laki, mengingatkan ke kelas XII :'D Setidaknya ada satu teman saya di kelas XII yang kembali sekelas dan ada dua orang yang secara kasar 80% mirip dengan alumni 33 juga, yang dua-duanya sepotong namanya berhubungan dengan Al Qur'an ._.
Materinya adalah LS. Lokasinya di Fakultas psikologi. Jadi di LS kira-kira kami diajarkan untuk melatih keterampilan belajar baik secara individu maupun kelompok. Nah cara melatihnya bermacam-macam. Awalnya kami main bingo, untuk berkenalan satu sama lain. Kemudian kami diperkenalkan perbedaan antara sekolah di SMA dan kuliah, baik dari segi lingkungan, kurikulum, cara belajar, maupun tuntutan. Setelah itu kami belajar berpikir kritis, yaitu suatu berpikir  secara aktif, sistematis dan mengikuti prinsip-prinsip logika dengan mempertimbangkan segala aspek untuk mengevaluasi suatu informasi apakah informasi tersebut diterima, ditolak, atau ditangguhkan. Kurang lebih begitu yang kami dapat. Kegiatan LS ini tidak dijalankan dengan kaku, melainkan dengan berbagai permainan yang memacu perkembangan keterampilan belajar, sesuai namanya (learning skill). Secara umum OBM hari pertama sudah berjalan baik. Hanya saja saya tidak sempat makan karena ramainya kantin dan malas menunggu..

Tanggal 22 Juni 2013 adalah OBM hari kedua. Tempatnya di Fakultas Teknik. Hari itu saya telat, entah mimpi apa bangun-bangun sudah jam 8 lewat, yasudah dengan terburu-buru berangkat ke kampus. Dengan muka tembok yang belum kenal sepenuhnya sifat penghuni kelas saya nyelonong masuk dan sempat bercakap-cakap dengan dosen yang menjadi fasilitator pada hari itu. Akhirnya saya bergabiung dengan salah satu kelompok di kelas mengingat hari itu adalah jadwalnya untuk materi CL.
CL (collaborative learning ) adalah salah satu metode belajar yang akan diterapkan saat kegiatan perkuliahan nanti. Oleh karena itu kami diperkenalkan dan diarahkan untuk melakukan simulasi CL. Topik yang dibahas saat itu adalah pohon, lebih spesifiknya mengenai organ-organ pada tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, bunga, dan buah. Setelah melalui berbagai tahap, beberapa orang ditunjuk untuk presentasi. Good-lucknya, ada seorang anak FK dan alumni OSN biologi yang kena. Habislah materi itu dikupas tuntas.

Tanggal 23 Juni adalah hari Minggu. Saya pulang sebentar ke rumah, tanpa sempat mandi setelah dibangunkan oleh kecoa yang menempel di betis bagian kiri. Sore harinya baru kembali ke ‘homestay’.

Besoknya adalah materi IL (information literacy), perkenalan tentang bagaimana mendapatkan, serta mengolah informasi dari suatu sumber, serta pengenalan tentang perpustakaan pusat Universitas Indonesia. Tempatnya di Fasilkom, walaupun kami lebih sering berada di perpustakaan. Materi ini sangat berguna mengingat mahasiswa harus belajar sendiri mencari informasi sesuai kebutuhan studinya kelak. Hari ini kami lebih banyak melakukan aktivitas di luar kelas, bermain mencari jejak. Saya sendiri yang tadinya terdapat di sebuah kelompok saat games awal, kemudian kelompok tersebut dilebur dan saya masuk ke kelompok manuscript.
Singkat cerita kami ternyata ujung-ujungnya dapat bagian menceritakan naskah kuno (manuscript) sesuai dengan nama kelompok --" Pada akhirnya kelompok kami yang menggunakan nada lagu cinta satu malam sebagai yel-yel yang juga merupakan satu-satunya yel-yel yang memiliki antiklimaks pada bagian akhir ._. , memenangkan kategori presentasi terbaik :D Sayang sekali hadiahnya ternyata tidak seperti yang kategori yel-yel terbaik dan pemenang game awal yang dapat pin, kami dapat makanan -_- Sampai saat ini beng-beng yang saya peroleh masih terdiam rapi di tas. Yang membuat bahagia lainnya adalah ada tukang sate yang harga satu porsinya kurang dari ceban, enak nih kalau sering mampir :9

Besoknya adalah (kembali) materi LS., masih di kelas yang sama dan fasilitator yang sama. Kali ini lebih menekankan kepada keterampilan belajar berkelompok, seperti komunikasi, empati, dan mendengar aktif. Sama seperti pada hari pertama, kami lebih banyak bermain sambil belajar. Pada sesi komunikasi saya dapat bagian paling sial karena paling belakang. Gambar saya paling berbeda, wong tiap orang punya pemahaman beda mengenai geometri -_- Pada akhir sesi kami belajar kerja  kelompok dengan menggunakan permainan bisnis kapal. Kelompok saya keluar sebagai pemenang, hahaha, walaupun pada akhirnya kapalnya tidak dibawa si saudagar, tapi dibawa pulang oleh saya sendiri -_-
Hari ini sempat makan di kancil (kantin cikologi) setelah hari Jum'at kemarin tidak sempat makan disini (atau kata lainnya belum tau letaknya ._.).

Hari selanjutnya adalah materi PBL. Tidak jauh berbeda dengan CL, hanya saja saya tidak terlambat, dan sedikit berbeda sistemnya, kami diberi sebuah pemicu (yang sebenarnya sampai sekarang saya tidak mengerti ada masalah dimananya ._.) kemudian dari masalah yang kami temukan, kami membahas dan mempresentasikannya.
Oh iya, kembali pada saat CL, fasilitatornya sempat menunjuk saya.
Fas : " Nanti saya tunjuk seseorang untuk presentasi. Lihat mata saya, ini, lihat ini" (menguncupmekarkan tangan). Ya, kamu, presentasi."
M   : (muka bingung, jantung berdebar, angin seakan berhenti berhembus. alay-_-) "Saya, pak?"
Fas : "Iya kamu."
M   : " (masih tidak percaya akan kenyataan yang akan terjadi) Saya?"
Fas : " Iya kamu, ibu kita ini ibu kita. (mendekati perempuan yang duduk di sebelah saya)"
M   : "..."(dalam hati : Alhamdulilah)
Ternyata yang ditunjuk bukan saya :3
Kejdian ini hampir terulang di PBL. Kami yang sudah mengenal satu sama lain lebih akrab di hari-hari terakhir ini.
Fas : "Sekarang giliran kelompok yang pojok deh." (menoleh tepat ke arah saya) Ya maju !"
Beberapa anak meneriaki saya untuk maju.
Fas : " Yang cewek deh itu yang di pojok."

Walaupun tidak presentasi, saya dua kali berturut-turut berperan sebagai 'layar' presentasi. Satu kali presentasi sekitar 10-15 menit, kira-kira 20 menit-an saya membentangkan kertas, walaupun yang pertama berdua. Pegal, masabodoh yang penting tidak presentasi 3:D

Hari terakhir OBM adalah jadwal untuk IT-CML. Kami diperkenalkan tentang teknologi informasi yang ada di UI, mulai dari JUITA, SIAK NG, sampai ke SCeLE (emang begitu ya tulisannya bukannya saya alay ._.) Secara umum saya lebih banyak dapat pengetahuan disini dibanding hari-hari sebelumnya. Saat awal-awal sebelum materi dimuali, beberapa anak meng-google nama nama teman. Iseng sekali, saya juga kena hahaha untung tidak keluar yang aneh-aneh. Di tengah sesi kami main game yang berjudul uang. Intinya disuruh membuat poin sedemikian rupa sampai nominal tertentu sesuai instruksi. Pada bagian kedua, lebih dari setengah kelas curang karena melebihi nominal yang dibutuhkan (demi kekompakan wkwkwk). Akhirnya dihukum dengan menyanyikan lagu anuku ada lima -_- dengan salah seorang sebagai pemimpin (saya -_-), dan salah seorang lagi laki-laki menari balet, ahahahah v._.

OBM berakhir dengan antiklimaks bagi saya. Tidak perlu diceritakan, tidak penting. Padahal sampai sebelum istirahat Zuhur saya masih menyatu dengan kelas.

Tiga hari berikutnya adalah jadwal untuk latihan padus untuk seluruh maba. Hari selanjutnya saya absen tanpa izin karena mengambil ijazah. Kemudian tanggal 29 dan 30 saya baru sempat mengikuti latihan padus.


Mungkin sekian :3 pos ini sewaktu waktu akan diupdate atau ditambah link-link :>
mohon maaf kalau tidak jelas, sama seperti penulisnya -_-

Wassalamu'alaikum


0

lolos snmptn

Monday, June 10, 2013

Setiap saya membuka sebuah jejaring sosial, selalu terdapat kiriman pada sebuah grup tempat sebagian camaba berkumpul untuk berdiskusi tentang "masuk PTN". Tak jarang juga ada keluhan, yang sebenarnya sungguh-sungguh tidak masuk akal : "Gua keterima di snmptn, tapi gua ga minat di jurusan itu. Gimana dong, gua lepas aja ya?".
Sebenarnya hak mereka untuk memilih apa yang menurut mereka itu yang terbaik. Tapi selepas dari itu, kenapa mereka memilih jurusan yang mereka tidak minati di snmptn kemarin? Memangnya snmptn itu main-main? Coba-coba? Tolonglah, untuk siapapun yang sudah berhasil, hargai keberhasilan kalian, itu hasil dari pilihan [dan kerja keras untuk nilai rapor] kalian sendiri. Dan untuk peserta snmptn selanjutnya, mohon untuk mempertimbangkan baik-baik pilihan kalian. Terima kasih.

1 comments

11-12 (1)

Assalamu'alaikum. Ini sambungan dari pos sebelumnya. Kali ini akan berisi rangkuman dari sepulang osn 2011 sampai osn 2012 berakhir.

16 September 2011, saya pulang dari Manado setelah gagal di OSN 2011. Dalam pikiran terbayang bagaimana mereka menanyakan hasil yang didapat, mengecewakan. "Setidaknya masih ada tahun depan" adalah kata-kata hiburan yang sering menjadi motivasi saat itu.

2012 :3

Tahun 2012 merupakan tahun yang saya tunggu-tunggu. Masa kelas XI ini entah kenapa yang ditunggu hanya OSN 2012 saja. Sudah melenceng dari hakikat sekolah ._. Sampai 'gak fokus belajar di sekolah, nilai ulangan ga bagus-bagus amat. Sepertinya titik minimum masa SMA ada di rentang waktu ini. Parah ah -_-
...

Untuk tahun ini, 33 memilih siswa yang akan dilatih berdasarkan nilai rapor. Seleksi internal hanya diadakan saat memilih wakil untuk tingkat kota. Saya yang waktu itu disuruh menyeleksi malah ikut nimbrung ngerjain soal. Hasilnya masih terhitung mengecewakan -_- ga menyentuh angka 90% untuk materi dasar di SMA.

Singkat cerita, OSK diadakan tanggal 3-4 April. Dalam rentang antara awal tahun 2012 sampai hari H, saya sempat diganggu satu beban pikiran, tugas yang jadi momok, mengarang lagu. duh -_- nasib jadi anak dengan jiwa seni rendah, katanya ga ada lagi tugas ngarang lagu tapi ternyata malah tambah susah. Tugas ini cukup mengganggu [saya] untuk persiapan OSK.

Mulai tanggal 2 April (ulang tahun gue tuh :3 . *gak penting) sekolah mengadakan Ulangan Tengah Semester. 33 juga ulang tahun, diadakan upacara peringatan saat tanggal 2 April (serasa dirayain deh :> ). Kami (peserta OSK) tentu saja terpecah konsentrasinya antara UTS dan OSK. Untung saja OSK ga di tengah-tengah UTS. OSK untuk bidang MIPA (tanggal 3 April) diadakan di SMAN 65 Jakarta. Pulang OSK, kami kelelahan (curhat) dan ga berniat ikut UTS, izin dulu ah. Cuaca siang itu cerah, dan sepertinya semua akan baik-baik saja, sampai..

Sekitar jam setengah 4-an saya pulang, naik angkutan umum. Saat masih di jalan sebenarnya langit sudah mendung, tapi benar benar tidak terpikirkan kalau awan-awan itu membawa petaka. Baru 50 meter melangkah, hujan turun dengan lebat. Saya berteduh di emperan toko, ditemani kecoa-kecoa yang keluar dari sarangnya karena got meluap. Soal OSN 2011 yang berada di tas kehujanan. Alhasil karena hujan ga berhenti berhenti juga saya nekat terobos dengan memeluk tas dan bermodalkan lindungan jaket dan berharap akan lindungan Yang Maha Kuasa dari segala jenis bahaya yang tidak terduga.

Keesokan harinya, ternyata banyak jalanan tergenang banjir sodara-sodara. Sebenarnya bukan kabar yang buruk-buruk amat karena jika terjadi hujan yang sangat amat lebat sekali, jalanan biasa tergenang banjir walaupun hanya sekian cm. Tapi semua berubah saat saya berangkat ke sekolah. Niat mau ikut UTS buyar setelah tahu kalau jalanan luar biasa macetnya. Jalan daan mogot macet parah, katanya. Celakanya jalan itu yang akan dilewati kendaraan perwakilan 33 untuk menuju SMAN 112 Jakarta untuk mengikuti OSK di hari kedua. Kami yang berangkat sekolah saja sampai berputar-putar, kelua masuk pasar cengkareng, 248, mall puri agung, JB, segala gang dijelajahi, tapi ujungnya mentok di depan ramayana, wong jalannya arahnya kesitu semua. Banyak motor yang naik flyover sampai nekat lewat gerbang tol. Akhirnya banyak yang frustasi dan parkir kendaraan di pusat perbelanjaan di sekitar, di spbu, atau secara random di pinggir jalan. "Ga bakal ada yang nyuri" mungkin itu di pikiran mereka, orang pemiliknya aja stress mau lewat mana, ga bisa jalan.

Saya (dan adik saya) memutuskan parkir di suatu pusat perbelanjaan. Dalam perjalanan ada yang memanggil, suaranya familiar, berasal dari mobil carry yang biasa bolak balik Cengkareng-Kamal.

A dan B : "woi gun, gun, woi"
M :"apaan? lah lu bukannya OSK ? udah jam 9."
A : "gimana mau OSK orang ga bisa jalan begini"
M : "ya Allah kirain udah pada anteng ngerjain soal. Yaudah gua mau UTS, duluan yoo."

Di dalam mobil ada sekitar 6-8 orang, saya lupa, terjebak kemacetan, tipis harapan mereka untuk sampai tepat waktu, atau setidaknya sampai sebelum OSK berakhir. Yang paling ngeselin adalah saat tau kalau ringroad yang sebelah barat, lancar tanpa hambatan. Jagoan sekali lalu lintas ini.

Saya telat sampai di sekolah, saat sampai, waktu mengerjakan soal tinggal +- 1 jam lagi. Malas nyusul, saya nekat ambil soal langsung dan mengerjakan kurang dari 1 jam. Mata ujian waktu itu adalah bahasa Inggris. Pikiran sebenarnya agak terganggu karena saya baru sadar, mereka yang terjebak itu hanya sebagian dari perwakilan. "Jadi yang lain bagaimana nasibnya ?" "Kena macet juga nggak?" "Gimana kalo ga ada yang mewakili untuk hari kedua?" pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu dalam kesempitan.

Selesai UTS jam pertama, saya mencoba bertanya ke penumpang di mobil yang satunya lagi. Alhamdulillah mereka selamat sampai di 112, dan sempat ikut walaupun telat, tapi dapat kabar juga di mobil yang saya temui tadi pagi. Mereka belum sampai. Luar biasa, ckck. Akhirnya sampai mereka pulang kembali ke 33, ada yang berhasil untuk berjuang, ada juga yang 'kalah' duluan. Ya sudahlah, pasti ada hikmahnya.

Sebelum keluar pengumuman resmi OSK, diadakan semacam pembinaan di Puncak, Bogor oleh Dinas Pendidikan Jakarta Barat (kalo ga salah). Dari sekolah saya hanya diundang 5 orang. Pembinaannya ternyata hanya begitu-begitu saja, ya begitu. Yang paling beruntung adalah anak mat dan bio karena materi mereka dibahas. Dan yang paling saya ingat hanya video yang curanmor - antonim nya saja hahahaha :D

Pengumuman OSK akhirnya keluar. Ada 19 orang dari 7 bidang yang berhak mengikuti pelatihan tahap 1 tingkat DKI Jakarta. Pelatihan untuk matematika diadakan di SMAN 3, fisika di SMAN 28, kimia di SMAN 6, biologi di SMAN 8, komputer si SMAN 70, ekonomi di SMAN 48, kebumian di SMAN 1, dan astronomi lupa dimana, yang jelas di Jakarta juga lah.

Saya, dan 2 orang lain, gele dan ucup.m (nama disamarkan) dapat tempat di SMAN 6. Agak ngeri karena katanya disana rawan keributan. Ngerinya anak kimia sama anak komputer yang ribut ntar (?) Tapi tak apalah hanya beberapa hari ini. Setiap pagi kami menuju blok M untuk selanjutnya pelatihan di SMAN 6. Dan setiap pulang kami harus buru-buru, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Setiap pulang juga kami (atau cuma saya yang sadar) kalau suasananya memang mendukung terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Datang saja ke lingkungan sekitar sana , keliling sedikit, pasti langsung tahu kok (?) Pernah satu hari saat pelatihan, sorenya terjadi tawuran, katanya masuk berita. Duh. Pernah juga ga bisa pulang karena ada demo buruh. Kami sempat ingin ber'selingkuh' dengan metromini tapi yang diharapkan tak kunjung datang, sampai akhirnya transjakarta kembali memberi kami harapan untuk pulang.

Pelatihan tahap I berlangsung hanya 2 hari, dan hanya membahas materi kimia dasar dan beberapa soal-soal. Untuk rute kali ini, transjakartanya enak, nyaman. :) Banyak kursi kosong, saya selalu menyempatkan diri untuk tidur dalam bis, baik dalam keadaan duduk maupun berdiri. Tidak pernah ada penggerutuan dan penghinaan fasilitas umum lagi. Sampai disana pun jarang terlambat. Kalaupun telat paling hanya 15 menit, dan kelas belum dimulai. Seleksi pra OSP diadakan pada hari ketiga pembinaan. Seperti biasa, menggunakan ljk, agak rawan, takut scannernya khilaf.

Tanggal 14-18 Mei SMAN 33 Jakarta mengadakan study tour ke Yogyakarta. Pada saat sebelum berangkat sebenarnya saya sudah diberitahu siapa yang lolos untuk bidang kimia. Tanggal 17nya, saat perjalanan pulang, di situs SMAN 8 ternyata terdapat nama-nama peserta yang berhak mengikuti pembinaan tahap 2.

Pelatihan tahap 2 tingkat DKI Jakarta dilaksanakan sekitar 6 hari kalau tidak salah, sampai sebelum OSP. Pelatihan ini diisi oleh dosen dari UI, dosen yang sama pada tahun 2011. Pak Badjri (org), dosen favorit anak OSP kimia DKI ^^; pak Agus (anorg), yang sering bawa model-model kristal yang bikin penasaran pengen megang-_- ; pak Imam (fis), yang mengajarkan cara menggunakan integrasi dengan kalkulator , dan hari hari terakhir diisi pembahasan soal. Anak-anak tahun ini lebih rusuh dari tahun kemarin -_- bangku auditorium sekolah orang sampai ada yang rusak. Konsumsi tahun ini juga memprihatinkan, ga ada snack saat istirahat pertama. Sekalinya dibawakan susu, langsung berebut karena memang hanya yang paling cepat yang akan dapat.

OSP diadakan pada tanggal 4-5 Juni 2012, masih di SMAN 3 Jakarta, dan masih melar sedikit waktu mulainya. Soal untuk tahun ini agak meledek, entah argumen pak Wiji benar atau memang pembuat soal sengaja ingin mengetes 'memori' kami ._. Dari 30 pg dan 7 essay, saya berhasil menjawab sekitar 80%. Problem tersulit adalah Soal nomor 5 essay : senyawa fenol. Disana ga ada konsentrasi bromatnya woy :v gimana mau ngitung. Seorang sempat bertanya tentang soalnya, apakah harus diasumsikan 0,1 M atau nggak. Akhirnya nebak, pasti substitusinya 3 kali hahahak -_- Soal nomor 2 juga, kalor larutannya berhasil menipu saya. Soal nomor 5 (anilin) familiar, dan ternyata benar, sudah pernah diberikan saat pelatihan tahun 2011 dulu.
NB: ternyata konsentrasi bromatnya memang 0,1 M, di kunci jawaban yang beredar ._. dan substitusinya memang 3 kali :D

Singkat cerita, tahun ini pengumuman benar-benar saya tunggu-tunggu. Saya menemukan sebuah grup yang tampaknya update terus tentang pengumuman OSP, sampai ada yang menebar hoax lah --  php. Grup ini saya mata-matai terus untuk memantau perkembangan tentang OSP saat itu.

Suatu hari di bulan Juli, anak-anak sevel (bukan, bukan yang 7-11, tapi XI IPA 2) janjian main futsal, main-main menghibur diri sekalian temu kangen. Saya (yang sejak menemukan) masih memantau grup tersebut, dan ada yang posting pengumuman! Selesai mandi lari ke warnet terdekat (karena belum ada koneksi internet di rumah). Belum buka. Dasar pemalas, rejekimu dipatok ayam kan. Untung warnet satunya lagi masih buka (saat tulisan ini dibuat, tempatnya udah jadi tukang pakan burung ). Yap, degdeg :|

Pertama buka matematika, karena paling atas. Ah ga ada nama dari 33 :/ Lalu saya tergoda untuk langsung buka kimia. Alhamdulillah lolos lagi untuk kedua kali :)


Kemudian buka fisika, alhamdulillah lagi ternyata ada yang lolos dari 33.  Kemudian ga tau kenapa ingin loncat ke kebumian, saat saya melihatnya..


Kemudian secara berurutan melanjutkan ke komputer, biologi, astronomi, dan ekonomi, tetap hanya kami berdua yang lolos :(

Saat sampai tempat main futsal, saya tanpa sadar memberi tahu teman saya kalau dia juga lolos, tapi kok  kayaknya bego lu gun :| ga ada sense-nya kalau dikasih tau.

...
tbc