1 comments

11-12 (1)

Monday, June 10, 2013

Assalamu'alaikum. Ini sambungan dari pos sebelumnya. Kali ini akan berisi rangkuman dari sepulang osn 2011 sampai osn 2012 berakhir.

16 September 2011, saya pulang dari Manado setelah gagal di OSN 2011. Dalam pikiran terbayang bagaimana mereka menanyakan hasil yang didapat, mengecewakan. "Setidaknya masih ada tahun depan" adalah kata-kata hiburan yang sering menjadi motivasi saat itu.

2012 :3

Tahun 2012 merupakan tahun yang saya tunggu-tunggu. Masa kelas XI ini entah kenapa yang ditunggu hanya OSN 2012 saja. Sudah melenceng dari hakikat sekolah ._. Sampai 'gak fokus belajar di sekolah, nilai ulangan ga bagus-bagus amat. Sepertinya titik minimum masa SMA ada di rentang waktu ini. Parah ah -_-
...

Untuk tahun ini, 33 memilih siswa yang akan dilatih berdasarkan nilai rapor. Seleksi internal hanya diadakan saat memilih wakil untuk tingkat kota. Saya yang waktu itu disuruh menyeleksi malah ikut nimbrung ngerjain soal. Hasilnya masih terhitung mengecewakan -_- ga menyentuh angka 90% untuk materi dasar di SMA.

Singkat cerita, OSK diadakan tanggal 3-4 April. Dalam rentang antara awal tahun 2012 sampai hari H, saya sempat diganggu satu beban pikiran, tugas yang jadi momok, mengarang lagu. duh -_- nasib jadi anak dengan jiwa seni rendah, katanya ga ada lagi tugas ngarang lagu tapi ternyata malah tambah susah. Tugas ini cukup mengganggu [saya] untuk persiapan OSK.

Mulai tanggal 2 April (ulang tahun gue tuh :3 . *gak penting) sekolah mengadakan Ulangan Tengah Semester. 33 juga ulang tahun, diadakan upacara peringatan saat tanggal 2 April (serasa dirayain deh :> ). Kami (peserta OSK) tentu saja terpecah konsentrasinya antara UTS dan OSK. Untung saja OSK ga di tengah-tengah UTS. OSK untuk bidang MIPA (tanggal 3 April) diadakan di SMAN 65 Jakarta. Pulang OSK, kami kelelahan (curhat) dan ga berniat ikut UTS, izin dulu ah. Cuaca siang itu cerah, dan sepertinya semua akan baik-baik saja, sampai..

Sekitar jam setengah 4-an saya pulang, naik angkutan umum. Saat masih di jalan sebenarnya langit sudah mendung, tapi benar benar tidak terpikirkan kalau awan-awan itu membawa petaka. Baru 50 meter melangkah, hujan turun dengan lebat. Saya berteduh di emperan toko, ditemani kecoa-kecoa yang keluar dari sarangnya karena got meluap. Soal OSN 2011 yang berada di tas kehujanan. Alhasil karena hujan ga berhenti berhenti juga saya nekat terobos dengan memeluk tas dan bermodalkan lindungan jaket dan berharap akan lindungan Yang Maha Kuasa dari segala jenis bahaya yang tidak terduga.

Keesokan harinya, ternyata banyak jalanan tergenang banjir sodara-sodara. Sebenarnya bukan kabar yang buruk-buruk amat karena jika terjadi hujan yang sangat amat lebat sekali, jalanan biasa tergenang banjir walaupun hanya sekian cm. Tapi semua berubah saat saya berangkat ke sekolah. Niat mau ikut UTS buyar setelah tahu kalau jalanan luar biasa macetnya. Jalan daan mogot macet parah, katanya. Celakanya jalan itu yang akan dilewati kendaraan perwakilan 33 untuk menuju SMAN 112 Jakarta untuk mengikuti OSK di hari kedua. Kami yang berangkat sekolah saja sampai berputar-putar, kelua masuk pasar cengkareng, 248, mall puri agung, JB, segala gang dijelajahi, tapi ujungnya mentok di depan ramayana, wong jalannya arahnya kesitu semua. Banyak motor yang naik flyover sampai nekat lewat gerbang tol. Akhirnya banyak yang frustasi dan parkir kendaraan di pusat perbelanjaan di sekitar, di spbu, atau secara random di pinggir jalan. "Ga bakal ada yang nyuri" mungkin itu di pikiran mereka, orang pemiliknya aja stress mau lewat mana, ga bisa jalan.

Saya (dan adik saya) memutuskan parkir di suatu pusat perbelanjaan. Dalam perjalanan ada yang memanggil, suaranya familiar, berasal dari mobil carry yang biasa bolak balik Cengkareng-Kamal.

A dan B : "woi gun, gun, woi"
M :"apaan? lah lu bukannya OSK ? udah jam 9."
A : "gimana mau OSK orang ga bisa jalan begini"
M : "ya Allah kirain udah pada anteng ngerjain soal. Yaudah gua mau UTS, duluan yoo."

Di dalam mobil ada sekitar 6-8 orang, saya lupa, terjebak kemacetan, tipis harapan mereka untuk sampai tepat waktu, atau setidaknya sampai sebelum OSK berakhir. Yang paling ngeselin adalah saat tau kalau ringroad yang sebelah barat, lancar tanpa hambatan. Jagoan sekali lalu lintas ini.

Saya telat sampai di sekolah, saat sampai, waktu mengerjakan soal tinggal +- 1 jam lagi. Malas nyusul, saya nekat ambil soal langsung dan mengerjakan kurang dari 1 jam. Mata ujian waktu itu adalah bahasa Inggris. Pikiran sebenarnya agak terganggu karena saya baru sadar, mereka yang terjebak itu hanya sebagian dari perwakilan. "Jadi yang lain bagaimana nasibnya ?" "Kena macet juga nggak?" "Gimana kalo ga ada yang mewakili untuk hari kedua?" pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu dalam kesempitan.

Selesai UTS jam pertama, saya mencoba bertanya ke penumpang di mobil yang satunya lagi. Alhamdulillah mereka selamat sampai di 112, dan sempat ikut walaupun telat, tapi dapat kabar juga di mobil yang saya temui tadi pagi. Mereka belum sampai. Luar biasa, ckck. Akhirnya sampai mereka pulang kembali ke 33, ada yang berhasil untuk berjuang, ada juga yang 'kalah' duluan. Ya sudahlah, pasti ada hikmahnya.

Sebelum keluar pengumuman resmi OSK, diadakan semacam pembinaan di Puncak, Bogor oleh Dinas Pendidikan Jakarta Barat (kalo ga salah). Dari sekolah saya hanya diundang 5 orang. Pembinaannya ternyata hanya begitu-begitu saja, ya begitu. Yang paling beruntung adalah anak mat dan bio karena materi mereka dibahas. Dan yang paling saya ingat hanya video yang curanmor - antonim nya saja hahahaha :D

Pengumuman OSK akhirnya keluar. Ada 19 orang dari 7 bidang yang berhak mengikuti pelatihan tahap 1 tingkat DKI Jakarta. Pelatihan untuk matematika diadakan di SMAN 3, fisika di SMAN 28, kimia di SMAN 6, biologi di SMAN 8, komputer si SMAN 70, ekonomi di SMAN 48, kebumian di SMAN 1, dan astronomi lupa dimana, yang jelas di Jakarta juga lah.

Saya, dan 2 orang lain, gele dan ucup.m (nama disamarkan) dapat tempat di SMAN 6. Agak ngeri karena katanya disana rawan keributan. Ngerinya anak kimia sama anak komputer yang ribut ntar (?) Tapi tak apalah hanya beberapa hari ini. Setiap pagi kami menuju blok M untuk selanjutnya pelatihan di SMAN 6. Dan setiap pulang kami harus buru-buru, takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Setiap pulang juga kami (atau cuma saya yang sadar) kalau suasananya memang mendukung terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Datang saja ke lingkungan sekitar sana , keliling sedikit, pasti langsung tahu kok (?) Pernah satu hari saat pelatihan, sorenya terjadi tawuran, katanya masuk berita. Duh. Pernah juga ga bisa pulang karena ada demo buruh. Kami sempat ingin ber'selingkuh' dengan metromini tapi yang diharapkan tak kunjung datang, sampai akhirnya transjakarta kembali memberi kami harapan untuk pulang.

Pelatihan tahap I berlangsung hanya 2 hari, dan hanya membahas materi kimia dasar dan beberapa soal-soal. Untuk rute kali ini, transjakartanya enak, nyaman. :) Banyak kursi kosong, saya selalu menyempatkan diri untuk tidur dalam bis, baik dalam keadaan duduk maupun berdiri. Tidak pernah ada penggerutuan dan penghinaan fasilitas umum lagi. Sampai disana pun jarang terlambat. Kalaupun telat paling hanya 15 menit, dan kelas belum dimulai. Seleksi pra OSP diadakan pada hari ketiga pembinaan. Seperti biasa, menggunakan ljk, agak rawan, takut scannernya khilaf.

Tanggal 14-18 Mei SMAN 33 Jakarta mengadakan study tour ke Yogyakarta. Pada saat sebelum berangkat sebenarnya saya sudah diberitahu siapa yang lolos untuk bidang kimia. Tanggal 17nya, saat perjalanan pulang, di situs SMAN 8 ternyata terdapat nama-nama peserta yang berhak mengikuti pembinaan tahap 2.

Pelatihan tahap 2 tingkat DKI Jakarta dilaksanakan sekitar 6 hari kalau tidak salah, sampai sebelum OSP. Pelatihan ini diisi oleh dosen dari UI, dosen yang sama pada tahun 2011. Pak Badjri (org), dosen favorit anak OSP kimia DKI ^^; pak Agus (anorg), yang sering bawa model-model kristal yang bikin penasaran pengen megang-_- ; pak Imam (fis), yang mengajarkan cara menggunakan integrasi dengan kalkulator , dan hari hari terakhir diisi pembahasan soal. Anak-anak tahun ini lebih rusuh dari tahun kemarin -_- bangku auditorium sekolah orang sampai ada yang rusak. Konsumsi tahun ini juga memprihatinkan, ga ada snack saat istirahat pertama. Sekalinya dibawakan susu, langsung berebut karena memang hanya yang paling cepat yang akan dapat.

OSP diadakan pada tanggal 4-5 Juni 2012, masih di SMAN 3 Jakarta, dan masih melar sedikit waktu mulainya. Soal untuk tahun ini agak meledek, entah argumen pak Wiji benar atau memang pembuat soal sengaja ingin mengetes 'memori' kami ._. Dari 30 pg dan 7 essay, saya berhasil menjawab sekitar 80%. Problem tersulit adalah Soal nomor 5 essay : senyawa fenol. Disana ga ada konsentrasi bromatnya woy :v gimana mau ngitung. Seorang sempat bertanya tentang soalnya, apakah harus diasumsikan 0,1 M atau nggak. Akhirnya nebak, pasti substitusinya 3 kali hahahak -_- Soal nomor 2 juga, kalor larutannya berhasil menipu saya. Soal nomor 5 (anilin) familiar, dan ternyata benar, sudah pernah diberikan saat pelatihan tahun 2011 dulu.
NB: ternyata konsentrasi bromatnya memang 0,1 M, di kunci jawaban yang beredar ._. dan substitusinya memang 3 kali :D

Singkat cerita, tahun ini pengumuman benar-benar saya tunggu-tunggu. Saya menemukan sebuah grup yang tampaknya update terus tentang pengumuman OSP, sampai ada yang menebar hoax lah --  php. Grup ini saya mata-matai terus untuk memantau perkembangan tentang OSP saat itu.

Suatu hari di bulan Juli, anak-anak sevel (bukan, bukan yang 7-11, tapi XI IPA 2) janjian main futsal, main-main menghibur diri sekalian temu kangen. Saya (yang sejak menemukan) masih memantau grup tersebut, dan ada yang posting pengumuman! Selesai mandi lari ke warnet terdekat (karena belum ada koneksi internet di rumah). Belum buka. Dasar pemalas, rejekimu dipatok ayam kan. Untung warnet satunya lagi masih buka (saat tulisan ini dibuat, tempatnya udah jadi tukang pakan burung ). Yap, degdeg :|

Pertama buka matematika, karena paling atas. Ah ga ada nama dari 33 :/ Lalu saya tergoda untuk langsung buka kimia. Alhamdulillah lolos lagi untuk kedua kali :)


Kemudian buka fisika, alhamdulillah lagi ternyata ada yang lolos dari 33.  Kemudian ga tau kenapa ingin loncat ke kebumian, saat saya melihatnya..


Kemudian secara berurutan melanjutkan ke komputer, biologi, astronomi, dan ekonomi, tetap hanya kami berdua yang lolos :(

Saat sampai tempat main futsal, saya tanpa sadar memberi tahu teman saya kalau dia juga lolos, tapi kok  kayaknya bego lu gun :| ga ada sense-nya kalau dikasih tau.

...
tbc

1 Responses:

syifauziyah Says:

komoknya gitu banget ._.